Wednesday, 2 November 2016

Ilmu Sosial Dasar: Cerpen Mendidik

Serpihan Pengetahuan

Judul Cerpen: Serpihan Pengetahuan
Cerpen Karangan:
Kategori: Cerpen Inspiratif, Cerpen Pendidikan
Lolos moderasi pada: 15 June 2016


    Dalam hidup, aku selalu memikirkan akan bagaimana masa depanku nanti. Apakah setelah tamat dari kampus ini, aku akan segera mendapatkan pekerjaan? Di manakah aku akan bekerja? Dan untuk siapakah aku akan bekerja? Dan berapakah gajiku pada saat aku bekerja? Apakah orang-orang akan menghargai pekerjaanku dan mendapatkan pujian dari atasan?
Seorang guru. Itulah yang akan menjadi gelarku setelah tamat dari kampus ini. 4 tahun sudah aku menamatkan pendidikan di salah satu Universitas di Jogja. Dan sekarang, bagaimanakah dan dimanakah aku akan bekerja?

    Namaku Rani Haryani. Aku mempunyai seorang sahabat. Namanya Sarah Kandelia. Dia merupakan sahabat saya yang paling disegani. Selain mata yang sangat indah dan berseri, raut wajahnya juga sangat ramah. Tentu saja, dia pun menamatkan pendidikan di Universitas yang sama, namun ia mendapatkan gelar yang berbeda denganku. Yaitu Psikolog anak. sosok Sarah tidak diragukan lagi, jika ada permasalahan anak yang terjadi di sekitar dia, maka ia tidak segan-segan untuk mendekati anak tersebut dan menyelesaikan pada hari itu juga.
    3 bulan sudah, kami berdua belum mendapatkan sebuah pekerjaan yang kami inginkan. Dan pada suatu ketika, Sarah mengajakku ke kampung halamannya di pulau Rote. Sebuah pulau paling selatan di Republik Indonesia ini. Katanya, kami akan berlibur selama 1 minggu. Aku pun sangat antusias dengan ajakan sahabatku itu dan segera menyiapkan diri untuk berangkat. Dia meminta agar dalam 2 hari ini aku harus mempersiapkan barang-barang untuk berangkat ke Rote.
Selama 2 hari, aku menyiapkan diri untuk berangkat, bersama-sama dengan Sarah. Waktu itu, aku sempat dilarang oleh orangtuaku untuk ke sana. Mereka pikir, aku ini adalah anak tunggal. Jadi, tentu saja mereka merasa khawatir akan keberadaanku nanti. Tapi, setelah aku membujuk mereka bahwa aku hanya pergi selama 1 minggu, akhirnya mereka pun menyetujuinya dengan syarat bahwa selama di sana, handphone ku harus tetap aktif bagaimanapun caranya.

Akhirnya aku dan Sarah sampai ke kampung halamannya. Suasana di pulau Rote ini sangat berbeda daripada daerah asalku. Lalu, kami pun melanjutkan perjalanannya dan sampai ke rumahnya yang hampir memakan waktu 1 jam. Wow, sangat jauh dan jalannya pun hampir semua berbatu-batu. Tapi, semua pun terbayarkan dengan secangkir teh hangat dengan suasana yang sangat sejuk.
Rumahnya sangat sederhana. Temboknya yang masih terlihat batu-batanya, dan lantai rumah yang masih terlihat sangat sederhana. Aku sempat menganggumi akan sosok Sarah. Dia sangat mengetahui akan susah orangtuanya, dan selama ia bersekolah di Jogja, ia banyak mendapatkan beasiswa setiap tahunnya dan prestasi akademiknya juga sangat luar biasa. Itulah mengapa saya mengatakan bahwa ia adalah orang yang saya segani.
     Keesokan paginya di hari Senin, aku melihat beberapa kelompok siswa dengan berseragam merah putih, dan sekelompoknya lagi memakai pakaian bebas yang memegang sebuah buku sedang melewati di depan rumah Sarah. Saya melihat, ada senyuman, canda dan tawa yang menghiasi raut wajah mereka. Seakan-akan, dipikiran mereka tidak ada kata bosan untuk bersekolah. Berbeda denganku dulu, sewaktu masih SD aku selalu malas untuk bersekolah dan bahkan sampai kuliah pun aku masih memiliki sifat itu.
Ketika aku sedang duduk di bawah sebuah pohon rindang, Sarah datang dan mengejutkanku, “Woe… apa yang kamu lihat hah?” Aku pun sangat kaget dan berkata, “Sarah? Hah.. jantungku hampir lepas tau.” “Hmm.. aku melihat dari tadi, kamu sedang bengong. Ada apa?” tanya Sarah. “Oh iya.. aku mau tanya kepadamu sesuatu. Jarak dari rumahmu ke SD di dekat sini berapa yah?” tanyaku dengan penuh penasaran. “Tidak terlalu jauh sih.. kamu bisa berjalan kaki kok. Emangnya ada apa?” tanya Sarah. “Tidak.. aku hanya bertanya saja” kataku. “Ooo.. eh Rani, kita masuk makan dulu yuk. Ayahku sebentar lagi akan pergi mengajar di sekolah. Paling tidak, kita bisa makan bersama-sama walaupun hanya sekali. Yuk..” ajak Sarah. “eh.. tunggu.. tunggu.. tadi kamu bilang ayahmu akan mengajar sebentar lagi. Apakah ayahmu itu seorang guru?” tanyaku. “Iya, bukankah aku sudah memberitahukan kamu sewaktu di Jogja? Ayahku kan seorang kepala sekolah. Apakah kamu lupa?” jelas Sarah. “Oh iya aku lupa. Ayo kita masuk makan. Perutku sudah keroncongan” ajakku.
     Aku, Sarah dan kedua adiknya serta orangtuanya pun makan bersama. Pada saat makan, Ayah Sarah bertanya kepadaku, “Sani, anakku banyak bercerita tentangmu. Apakah kamu adalah seorang guru?” “Benar om. Tapi, aku masih menganggur di rumah” jawabku. “Kalau mau, sebentar sehabis makan, saya mau ajak kamu dan juga Sarah untuk ikut ke sekolah bersama-sama. Lagipula, di sekolah saya, kekurangan guru pelajaran matematika. Mereka yang sempat mengajar di sini, kebanyakan meminta pindah ke sekolah yang lebih bagus lagi. Kamu mau kan? Atau, jika kamu tidak mau mengajar, saya tidak memaksa” kata ayah Sarah. “Oh tidak om. Saya ingin dan sangat ingin untuk mengajar” ujarku. “Baiklah.. setelah ini, kamu dan Sarah harus bersiap-siap. Saya akan tunggu kalian di sekolah” kata ayah Sarah. “Baik” kataku dengan penuh semangat.
      Aku dan Sarah pun bersiap-siap dan berpamitan. Kami pun berjalan ke sekolah yang agak lumayan jauh dan sampai di salah satu sekolah dasar yang ada di Rote. 10 ruangan kelas yang ditata dengan cukup rapi, dihiasi dengan rumput-rumput kecil di sekitar halaman sekolah membuatku merasakan bahwa ini sangat-sangat berbeda dengan yang ada di Jogja. Sangat sederhana namun banyak siswa-siswi yang sangat senang berada di sekolah ini. Sarah juga pernah bersekolah di sini. Aku belum memiliki pengalaman untuk mengajar, namun aku memiliki tekad untuk bisa dan harus penuh keyakinan.
Aku dan Sarah disuruh masuk bersama-sama di salah satu ruangan kelas untuk mengajar matematika. Di ruangan kelas itu, aku menemui 15 murid yang dengan semangat untuk belajar. Melihat mereka semangat, aku pun juga turut bersemangat mengajar mereka. Salam dan hormat pun telah mereka berikan. Lalu apakah yang harus aku berikan kepada mereka? Salam mereka seperti salam kepada seorang penguasa yang datang kepada hamba-hambanya. Oleh karena itu, aku harus memberikan kepada mereka sebuah pengetahuan yang nantinya akan sangat bermanfaat bagi mereka semua. Mungkin, hanya inilah yang bisa saya berikan  untuk mereka.
    Dalam kelas itu, aku mendapatkan tugas untuk mengajar, dan Sarah pun membantu saya untuk dapat mengerti akan bahasa mereka. Karena, sebagian kecil dari mereka masih terikat akan bahasa daerah. Maka Sarah pun menjadi seorang penterjemahan bagi saya.
Keesokan paginya, masih dengan semangat lagi aku bersiap-siap untuk mengajar. Aku sadar, bahwa aku hanyalah seorang yang dapat membantu di sekolah ini. Dan aku berpikir bahwa, ternyata masih banyak anak-anak desa yang ingin mendapatkan pengetahuan dari orang-orang yang telah bersekolah tinggi. Tapi, bagi sebagian banyak orang, pekerjaan di kota membuat hidup mereka sangat meyakinkan daripada pekerjaan di desa terkhususnya guru. Melihat siswa-siswi yang sudah aku anggap sebagai adikku sendiri walaupun hanya sehari saja, aku tidak mengharapkan balasan dari siapa-siapa lagi. Tugasku di sini hanyalah membantu untuk mengajar dan memberikan kepada mereka walaupun hanya serpihan saja pengetahuan kepada mereka.
     Pada waktu aku dengan Sarah berangkat ke sekolah, ibuku menelepon. “Hallo Sani, bagaimana kabarmu? 5 hari lagi kamu akan pulang kan?” tanya ibuku penuh cemas. “Ibu, aku baik-baik saja. Ibu tidak usah khawatir, Sarah dan keluarganya menjagaku kok. Tapi, bolehkah aku meminta satu hal dari ibu?” pintaku. “Apa itu sayang?” tanya ibuku. “Aku ingin lebih lama lagi di sini. Aku sangat ingin mengajar. Aku diminta oleh ayah Sarah untuk mengajar anak-anak sekolah dasar pelajaran matematika. Boleh yah ibu? Ku mohon” kataku penuh harap. “Sayang, apakah tidak ada tempat lagi di Jogja yang cocok dengan profesi kamu menjadi guru? Di sini banyak sekali sekolah-sekolah berstandar internasional yang masih membutuhkanmu. Berapa gaji di sekolah yang kamu ajarkan itu? Itu tidak akan cukup untuk keseharianmu” jawab ibu dengan nada meninggi. “Ibu, aku tidak perduli tentang sekolah-sekolah elit di sana. Ibu, di sini banyak sekali anak-anak yang ingin mendapatkan pengetahuan dari sosok guru sepertiku ini. Namun, berapa banyak orang yang mengajar di desa-desa seperti ini? Hanya hitungan jari saja. Dan jika demikian, bagaimana dengan masa depan mereka? Bagaimana dengan hidup mereka selanjutnya? Soal gaji, aku tidak peduli bu. Senyuman dan kecerdasan mereka, itulah yang akan menjadi gaji terbesar yang tidak semua orang dapatkan. Ku mohon. Berikan aku waktu lagi cukup lama di sini. Aku janji, aku akan pulang menemui ibu dan juga ayah di rumah” tegasku. “Baik sayang. Kalau memang itu yang kamu mau. Ibu akan kasih kamu waktu selama 2 bulan. Kurasa itu sudah cukup bagi kamu” kata ibu. “Trimakasih ibu, salam ayah” kataku bergembira. “Baik sayang. Jaga dirimu baik-baik. Salam semua keluarga Sarah juga yang ada di Rote” pinta ibu. Aku akhirnya diberikan 2 bulan untuk tetap di Rote dan juga mengajar.
     Selama 2 minggu aku mengajar anak-anak di semua kelas dengan penuh semangat. Lalu, aku mendapatkan sms dari Roy teman saya yang sudah mendapatkan pekerjaan di dinas pendidikan Jogja yang bunyinya seperti ini, “Selamat siang Sani, apa kabarmu hari ini? Oh ya, aku dengar kamu sedang mengajar di salah satu sekolah dasar di Rote kan? Aku mendapatkan satu tugas untuk mencari 20 orang anak untuk mengikuti olimpiade Matematika tingkat sekolah dasar di Singapura. Nanti dari 20 orang anak itu, akan di seleksi lagi dan hanya tersisa 10 orang saja yang nantinya akan mengikuti olimpiade tersebut. Namun, aku kekurangan 3 orang. Aku harap, kamu bisa membantuku.” Yah, cukup singkat dan aku sangat terkejut. Di waktu yang sama, kepala sekolah yakni ayahnya Sarah membawakan sebuah surat pemberitahuan dari dinas pendidikan Jogja. Isi suratnya itu sama dengan isi sms yang aku terima dari Roy. Penyelenggaraan seleksi olimpiade itu akan berlangsung kurang dari 3 minggu lagi. Hal itu membuatku sangat bersemangat dan antusias untuk memilih 3 orang anak tersebut di sekolah ini.
    Akhirnya aku dan Sarah mendapatkan ketiga orang tersebut untuk mengikuti seleksi olimpiade di Jogja. Yakni, Rudi, Helen, dan Adel. Selama 2 minggu penuh, aku dan Sarah mengajarkan mereka mengenai pelajaran matematika agar mereka bisa menjawab soal dengan baik. Kemampaun intelektual mereka bertiga tidak diragukan lagi. Aku sangat optimis bahwa mereka semua akan lolos dalam seleksi olimpiade matematika ini.
     Keesokan harinya, Aku pun membawa mereka bertiga ke Jogja dengan uangku dan tentunya bersama-sama dengan Sarah. Aku melihat wajah mereka ketika baru pertama kalinya untuk naik pesawat terbang. Rasa kagum dan heran terpancar dari raut wajah mereka yang lucu.
Akhirnya kami sampai di Jogja. Aku memberitahukan mereka bahwa kota ini adalah tempat tinggalku dan Jogja dijuluki sebagai kota pelajar.
     Aku membawa mereka ke rumahku. Kebetulan, rumahku cukup besar yang memiliki 2 kamar tidur yang masih kosong. Biasanya keluargaku yang dari jauh akan datang dan menginap di kamar itu. Aku pun segera mendapati orangtuaku. Sebelumnya, aku sudah berbicara kepada orangtuaku tentang ketiga orang anak dan Sarah yang akan menempati rumah ini. Mereka sangat senang. Belum pernah ada anak-anak yang menginap di rumah ini. Kecuali keluargaku yang dari jauh.
      Waktu seleksi pun dimulai. Aku dan Sarah membawa ketiga anak dari Rote ini menuju ke salah satu sekolah dasar bertingkat yang ada di Jogja. Aku sempat melihat di raut wajah mereka bertiga yang sempat gugup dalam menghadapi seleksi ini. Aku juga sempat menanyakan kepada Sarah, apakah sekolah mereka pernah mengikuti kegiatan seperti ini. Tapi, Sarah menjawab belum pernah. Lalu, aku pun menguatkan mereka dan berkata, “Jangan takut. Santai saja. Anggap saja, orang yang akan mengikuti seleksi bersama-sama dengan kalian ini adalah teman. Kalian harus yakin, kalian pasti bisa. Bukankah kalian ini sangat hebat dalam pelajaran matematika? Setiap kali ulangan harian, kalian selalu mendapatkan nilai 100. Ayo semangat!” Dan akhirnya mereka bertiga kembali tersenyum dan semangat untuk mengikuti seleksi. Mereka pun berdoa kepada Tuhan agar mereka diberikan kekuatan untuk bisa mengikuti seleksi ini.
Seleksi pun dimulai. Keduapuluh anak sedang mengikuti seleksi. Selama 2 jam penuh, aku dan Sarah hanya menunggu di luar sambil berdoa agar mereka tidak pernah lupa dengan apa yang diajarkan dan mereka bisa menjawab dengan benar serta kami berdoa juga agar mereka jangan gugup dalam mengerjakan soal olimpiade.
     Waktu seleksi pun berakhir. Selama 2 jam mereka di dalam kelas. Seakan-akan mereka sedang berburu untuk mendapatkan 10 tiket ke Singapura untuk mengikuti lomba olimpiade internasional tingkat SD. Mereka pun langsung memeriksa hasil seleksi dan langsung diumumkan. Hasil seleksi dan nama-nama yang masuk 10 besar pun dibacakan. Aku melihat Roy yang memegang sebuah map berwarna coklat yang akan membacakan. “Kami akan mengumumkan kesepuluh anak yang akan mewakili Indonesia ke Singapura.”
Mendengar nama dari kesepuluh orang itu, aku dan Sarah sangat terkejut sekali ketika Adel masuk dalam seleksi itu. Namun, Rudi dan Helen tidak bisa masuk, karena hasil yang tidak maksimal. Sudah menjadi tugas aku seorang guru untuk menguatkan hati Rudi dan Helen dan dibantu oleh Sarah. Tangisan mereka seakan-akan mengundangku juga untuk menangis. Namun, aku berkata kepada mereka berdua, “Tidak semua orang memiliki kesempatan yang sama seperti kalian bertiga. Menang dan kalah sudah merupakan tradisi dari dulu dalam perlombaan. Aku tahu akan perasaan kalian, namun aku mau agar kalian tidak usah bersedih lagi. Mari kita dukung Adel agar ia bisa menjadi juara olimpiade di Singapura. Ayo tersenyumlah. Senyuman kalian sangat berharga buatku.” Mereka pun tersenyum dan kembali tertawa serta menepuk bahu Adel dengan keyakinan bahwa ia pasti bisa.
     Aku dan Adel pun diberangkatkan ke Singapura bersama kesembilan anak-anak beserta para pendamping. Sarah tidak ikut karena dia harus menjaga Rudi dan Helen di Jogja sambil menunggu kami untuk pulang.
     Tibalah kami di Singapura. Kami pun mengunjungi berbagai tempat wisata di Singapura. Aku melihat sosok Adel yang sangat beruntung bisa lolos seleksi olimpiade. Sekarang, ia akan menghadapi tantangan yang lebih besar lagi. Dari kelima negara, hanya dipilih 4 pemenang saja dalam olimpiade ini. Aku yakin, Adel akan sangat menikmati perlombaan ini.
     Tibalah harinya untuk memulai lomba olimpiade matematika. Aku sangat gembira ketika aku melihat Adel dan kesembilan anak yang lainnya memasuki sebuah ruangan olimpiade matematika. Sebelumnya, Adel sudah terbiasa belajar bahasa Inggris sewaktu di kelas-kelas sebelumnya. Dan dia sangat menyukai bahasa Inggris. Jadi, aku tidak mengkhawatirkan ketika ia mengerjakan soal matematika dalam bahasa Inggris.
Akhirnya perlombaan pun selesai dan tibalah saatnya untuk pengumuman. Nama-nama dari ke-50 anak ditampilkan di layar sesuai negara mereka. Lalu mereka mengacak nama itu dan hanya tersisa sepuluh nama. Aku sangat bergembira bahwa 3 nama anak dari Indonesia tertulis di layar itu dan salah satunya adalah Adel. Aku sempat terkejut ketika Adel langsung menyambar tangan saya. Kurasakan tangannya yang sangat dingin akibat gugup. Mukanya memerah bagaikan seseorang yang sedang jatuh cinta dan tatapannya seakan-akan rasa gugupnya hampir menguasai dirinya. Aku pun menguatkannya dan mengatakannya bahwa semua akan baik-baik saja.
    Pengumuman pun diberitahukan secara lisan oleh penyelenggara lomba. Katanya, “Inilah saat yang ditunggu-tunggu bagi seluruh murid. Saya akan membacakan dari juara keempat. Juara keempat diberikan kepada Gwen dari Malaysia. Juara ketiga diberikan kepada Paul dari Filipina. Juara kedua diberikan kepada Loisa dari Singapura. Dan juara pertama diberikan kepada Adel dari Indonesia.”
Tepuk tangan dari tangisan bahagia pun saya berikan untuk anak muridku Adel. Aku sangat bangga padanya. Dan yang membuatku terharu dan sangat terharu ketika dia memberikan ucapan terimakasih di atas panggung menggunakan bahasa Indonesia dan di terjemahkan oleh Roy yang memakai bahasa Inggris. Katanya, “Terimakasih untuk Tuhan yang telah memberikan kepada saya piala ini. Aku sangat senang sekali karena ini merupakan pengalaman pertamaku dalam mengikuti kegiatan olimpiade matematika ini. Aku bisa jalan-jalan ke Singapura yang hanya sebatas melihat gambar di televisi. Terimakasih kepada sekolahku yang ada di Rote yang sudah menyediakan tempat buatku untuk bersekolah. Terimakasih untuk ibu Sarah dan kedua temanku yang gagal untuk seleksi yakni Rudy dan Helen tapi sudah mendukungku. Dan yang paling terutama dan utama buat ibu ku yang paling saya kagumi. Walaupun sudah 2 bulan, engkau mengajarkan kepadaku tentang berbagai pengetahuan matematika ini, namun aku sangat bangga bahwa ternyata masih ada orang yang ingin mengajarkan kepada kami yakni anak-anak desa sepertiku ini. Terimakasih ibu Sani Haryani. Aku tidak bisa membalas jasamu. Terimakasih buat serpihan pengetahuan ini. Akan ku sambungkan serpihan-serpihan pengetahuan ini menjadi satu keutuhan. Mungkin, hanya itu yang dapat kulakukan dan yang dapat kubalas kepadamu. Engkaulah pahlawan tanpa tanda jasa yang sesungguhnya. Terimakasih ibu Sani.”
    Tepuk tangan dan wajah yang bangga di berikan kepada semua orang yang ada di ruangan itu. Aku tidak tahu apa yang harus kukatakan kepadanya. Adel, murid yang sudah memberikanku inspirasi bahwa seorang guru ternyata bukan saja mengajar, melainkan membimbing mereka dan harus tetap berada di samping mereka untuk berjalan bersama-sama ke masa depan. Seorang guru harus mengantarkan mereka ke gerbang masa depan. Terimakasih Adel. Terimakasih Tuhan. Ternyata hanya serpihan pengetahuan yang aku berikan, itu akan berbekas di dalam hati murid-muridku selama-lamanya. Inilah hadiah terbesar yang aku dapatkan dari Adel. Pertanyaan terakhirku akhirnya dijawab. Adel telah menghargai dan telah memberikan pujian kepadaku. Kurasa semua kekhawatiran dalam hidupku, kini sudah dihapuskan oleh senyuman yang indah di wajah Adel di atas panggung olimpiade di depan semua orang dari keempat negara dan Indonesia.

Pertanyaan saya kepada kalian, apakah kalian sudah bisa disebut pahlawan tanpa tanda jasa? Dan apakah kalian sudah membuat sesuatu yang berguna bagi banyak orang? Dan yang terakhir, apakah yang sudah kalian lakukan bagi anak-anak yang membutuhkan sekolah dan pengetahuan dari kalian? Jawablah dan lakukanlah.

(source: http://cerpenmu.com/cerpen-pendidikan/serpihan-pengetahuan.html)

Friday, 14 October 2016

Ilmu Sosial Dasar: Kemasyarakatan

Masalah Sosial Tentang Pengangguran

Menurut Soerjono Soekanto masalah sosial adalah suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat, yang membahayakan kehidupan kelompok sosial. Jika terjadi bentrokan antara unsur-unsur yang ada dapat menimbulkan gangguan hubungan sosial seperti kegoyahan dalam kehidupan kelompok atau masyarakat.

Masalah sosial muncul akibat terjadinya perbedaan yang mencolok antara nilai dalam masyarakat dengan realita yang ada. Yang dapat menjadi sumber masalah sosial yaitu seperti proses sosial dan bencana alam. Adanya masalah sosial dalam masyarakat ditetapkan oleh lembaga yang memiliki kewenangan khusus seperti tokoh masyarakat, pemerintah, organisasi sosial, musyawarah masyarakat, dan lain sebagainya.

Masalah sosial dapat dikategorikan menjadi 4 (empat) jenis faktor, yakni antara lain :
1. Faktor Ekonomi : Kemiskinan, pengangguran, dll.
2. Faktor Budaya : Perceraian, kenakalan remaja, dll.
3. Faktor Biologis : Penyakit menular, keracunan makanan, dsb.
4. Faktor Psikologis : penyakit syaraf, aliran sesat, dsb.

MASALAH SOSIAL TENTANG PENGANGGURAN.

Pengangguran merupakan istilah untuk orang yang tidak bekerja sama sekali, sedang mencari kerja, atau seseorang yang sedang berusaha mendapatkan pekerjaan yang layak. Pengangguran biasanya disebabkan karena jumlah angkatan kerja atau para pencari kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan kerja yang tersedia. Pengangguran seringkali menjadi masalah dalam perekonomian,karena dengan adanya pengangguran, produktivitas dan pendapatan masyarakat akan berkurang,sehingga dapat menyebabkan timbulnya kemiskinan dan masalah-masalah sosial lainnya.
Tingkat pengangguran dapat dihitung dengan cara membandingkan jumlah pengangguran dengan jumlah angkatan kerja yang dinyatakan dalam persen. Ketiadaan pendapatan menyebabkan penganggur harus mengurangi pengeluaran konsumsinya yang menyebabkan menurunnya tingkat kemakmuran dan kesejahteraan. Pengangguran yang berkepanjangan juga dapat menimbulkan efek psikologis yang buruk terhadap penganggur dan keluarganya. Tingkat pengangguran yang terlalu tinggi juga dapat menyebabkan kekacauan politik keamanan dan sosial sehingga mengganggu pertumbuhan dan pembangunan ekonomi. Akibat jangka panjang adalah menurunnya GNP dan pendapatan per kapita suatu negara.


Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya pengangguran dari faktor pribadi :
1. Faktor kemalasan
2. Faktor cacat atau umur
3. Faktor rendahnya pendidikan dan keterampilan

Faktor ini merupakan penyebab utama meningkatnya pengangguran di Indonesia, di antaranya:
a. Ketimpangan antara penawaran tenaga kerja dan kebutuhan
b. Kebijakan Pemerintah yang tidak berpihak kepada rakyat
c. Pengembangan sektor ekonomi
d. Banyaknya tenaga kerja wanita

Beberapa hal yang menyebabkan pengangguran antara lain:
a. Penduduk yang relatif banyak
b. Pendidikan dan keterampilan yang rendah
c. Angkatan kerja tidak dapat memenuhi persyaratan yang diminta dunia kerja
d. Teknologi yang semakin modern
e. Pengusaha yang selalu mengejar keuntungan dengan cara melakukan penghematan-penghematan.
f. Penerapan rasionalisasi
g. Adanya lapangan kerja yang dengan dipengaruhi musim
h. Ketidakstabilan perekonomian, politik dan keamanan suatu negara

Beberapa faktor yang menyebabkan seseorang tidak mendapat pekerjaan.
1. Kurangnya informasi
2. Tidak adanya sistem penerimaan publik
3. Sulit menerapkan kepintarannya dalam dunia pekerjaan

Hal inilah yang paling besar pengaruhnya dalam dunia kerja sekarang ini, kurangnya informasi dapat menjadi faktor yang paling berpengaruh, hal ini diakibatkan keadaan lingkungan tempat tinggal yang tidak memungkinkan untuk terus meng update informasi tentang lowongan pekerjaan.

sumber : -http://pratiwi08.blogspot.com/2010/11/artikel-pengangguran.html

-https://abdimanik182.wordpress.com/2012/10/01/tugas-ilmu-sosial-dasar/

Monday, 2 May 2016

Kepariwisataan: Recommended Place

SAMOSIR ISLAND


    I do love Indonesia! Indonesia itself has a lot of beautiful places. Yea, I'd like to recommend you a place that is in Indonesia. It is... Samosir Island! So I went there in 2005, to come to a cemetery of my beloved grandpa. At first, I didn't enjoy it, because it was so hard to take a walk and to have an easy life since I was not habitual for it. As I grew up, I realized that everything must be thanked to God. Then I enjoyed the moment there day by day.    

Did you know that Lake Toba in North Sumatra was declared as a crater lake or the largest volcanic Lake in the world! Can we compare with extensive Samosir island in the middle of Lake Toba. Samosir island has an area that is almost the same as the country of Singapore! Can you imagine the vast surrounding Lake Toba Samosir Island, must be much broader. With a length of 87 kilometres long by 27 kilometers to a depth of more than 500 meters, will certainly not be within one day we can admire its beauty. Let’s down a spectacular Lake Toba, with all the beauty of nature and culture.

The Amazing Past

In addition to a remarkable extent, past Lake Toba no less amazing. With an altitude of 900 metres above sea level, the Toba were originally in the form of supervulkan i.e. volcanoes which are capable of generating a very powerful eruption.
The Lake is formed by one or several volcanic eruptions that are unusually large, which according to some scientists may be among the most intense eruption in the history of the Earth. The eruption it makes a superb large craters. Gradually, a huge crater filled with water to form what we know as Lake Toba.
Then shift the Earth’s layers create the base of the lake rises and forms a picturesque Samosir island. Extensive Samosir approximately 647 square kilometers that is almost the same as the vast country of Singapore.

The Beauty Of Lake Toba

With a height of nearly 1 km above sea level and is surrounded by a row of volcanoes which is part of the Barisan mountains make the Lake Toba is so cool and beautiful. Many trees and pines enau thrives around Lake Toba adds to the beauty of this Lake.
To the North of Lake Toba can still be found a variety of interesting fauna such as langurs, orangutans, and some types of monkeys. Whereas in the southern part of Lake Toba, there is different types of fauna like monkeys, tapirs, lingur and ingkir. Of course, it is also unique in that it ostensibly serves as a dividing line of ecological fauna at the North and South of Lake Toba.
As far as the eye can see, seen the beauty of the Lake which is surrounded by a row of mountains are so beautiful and amazing. Thick fog sometimes envelop the cool and Cold Lake. If there is no mist, Lake Toba grooves so beautiful to be admired. Yes, Lake Toba as a marine at the center of the Mainland which is really cool.
You can observe the beautiful curve of Lake Toba via Tele Tower. Especially if seen in the morning, the view is so nice considering the tower is situated on the slopes of the Hill. You can find Tele Tower between Pangururan and Sidikilang.
If you want to stay without crossing over to Samosir Island, you can choose from a variety of lodging in the area of Parapat. In Parapat there are several hotels and resorts with direct views to the Lake Toba.

Samosir Island

In the middle of Lake Toba, there is an island that is also not less beautiful and stunning i.e. Samosir. There we can visit some village and enjoy nature tours and cultural tours. Lake Toba and Samosir island is the heart and home of the Batak people.
To visit Samosir island through ports in Parapat Ajibata Harbor. There are several ferries are available to take locals as well as tourists headed for the port of Tomok on Samosir island. In fact there are also several ferry transport vehicles such as cars and motorcycles heading Samosir. Long trip ferry to Samosir Island about 30 minutes.
When it reached the port of Tomok on Samosir Island, there are many traders souvenirs typical of Lake Toba Batak lands and in the area around the port of Tomok, Samosir. You can buy t-shirts, handicrafts and also ulos at this location if you want to buy some to take home. We recommend that you buy some here because of the many options that you can buy to take home.
Friendly locals always ready to welcome you. In addition, you will get to know the various cultures and customs of the people of Batak on Samosir island. You can find some of the traditional House of Batak in the island. There you can learn about the history of the Batak and various culture attracts people particularly the Batak Batak Toba. Even you can join the locals dancing together when there are performances of Batak-gale.
In addition to cultural tourism, we will also enjoy a wide range of natural beauty of the Island Samosir. We can find terraced rice fields such as beauty in Bali. There are also several beautiful waterfalls to visit Simangande as Waterfalls and waterfall Pangaribuan (located in the subdistrict of Palipi) which is the largest waterfall on the island of Samosir. Interest in locations around the waterfall at Palipi Pangaribuan, believed to be the place of the revelation of the King of Batak.
In addition to the waterfall, on Samosir island there are also two lakes namely Lake Sidihoni and Lake Aek Natonang. That’s why both the Lake is often given the nickname “the Lake above the Lake” because of its uniqueness, namely Lake in the middle of Samosir Island, while the island is located in the middle of Lake Toba.
No need to fear if one day is not enough to enjoy the beauty of Lake Toba and Samosir island. Lots of lodging on Samosir island of resorts, hotels and inns. You can find plenty of lodging in all areas-Tuk Ambarita, and not far from the port of Tomok. Here we can stay while enjoying the natural beauty of Lake Toba and Samosir island.
With Lake Toba Samosir Island did make the tourist experience is truly beautiful. The Lake is so beautiful from any side. Eager to linger in the Lake Toba for its beauty is spectacular, awesome and amazing.

Things to See in Lake Toba

Lake Toba is mostly sought after for its tranquil beauty, but you’ll also find plenty to see and do. Here are some of the popular things to see in Lake Toba:
Tuk Tuk
Tuk Tuk is the center of most of the tourism on Samosir Island. It’s a great place to walk around, shop and catch some fantastic views of Lake Toba.
Tomok
Tomok is around 5km from Tuk Tuk and it is a quieter area where you can experience more local culture. There’s great food here as well as several stalls where you can find souvenirs for cheaper prives than in Tuk Tuk. You can also check out the grave of King Sidabutur while you’re here – he’s significant to the now-Christian local Batak tribe since he was the Batak King that introduced Christianity to his people.
Ambarita
Ambarita’s claim to fame is its stone chairs. These chairs are around 300 years old and are thought to be remnants of a sort of criminal court where the fates of criminals was decided. If you’re okay exploring the more morbid parts of history, find yourself a guide and explore – the guide will explain that serious crimes back then were dealt with equally serious punishments. The criminals were beaten and then lemon and chili was rubbed into their wounds for further pain.
As the final punishment, criminals were beheaded and their bodies thrown into Lake Toba. But before that – his dead body is chopped up and parts of his flesh are cooked with buffalo meat. The ‘meal’ was then served to the tribal council who paired the ‘meal’ with some of the victim’s blood.
The stone chairs, the place where the prisoners were kept, and even the boulder on which prisoners were beheaded is still there today – Ambarita is shocking and blood chilling, but it is worth checking out.
Museum Huta Solon Simanindo
This museum is a must-see for anyone wanting to know more about Batak culture and tradition. You’ll see some great examples of traditional Batak houses as well as be able to catch a Batak dancing performance is you go in the early afternoon.
Christian Paraphernalia
As the country with the largest population of Muslims in the world, Indonesia might be the last place you expect to find Christian paraphernalia, but oddly enough – you’ll come across more Christian paraphernalia in Toba than in the American Bible Belt.
You can see it everywhere – women wear gold cross necklaces, most Batak homes have at least one Jesus-themed tapestry, and even the rice paddies and villages are built next to and around Protestant-style churches and tombs.

Things to Do in Lake Toba

Lake Toba has a lot to see and take in, but in terms of things to do…seriously, the best thing to do in Lake Toba is to just relax. Chill by the lakeside, take a dip in its pleasant, mineral-rich waters, pick up a book at a second-hand bookstore and chill some more.
If you really must do something more active, take a kayak out to explore the lake or plan an overnight party with some other travelers.
Or you can…
Swim in the Waterfall
Just above Tuk Tuk, you can find a waterfall that you might want to take a refreshing swim in by the time you reach it.
Relax by the Hot Springs
There are hot springs around 40 km from Tuk Tuk and the water is really hot. You might be able to scoop it up and maybe even stand in it, but it is generally not swimmable. But it is a beautiful, scenic drive the whole way there!

What to Eat in Lake Toba

You won’t go hungry here. There is no shortage of delicious Indonesian food as well as European offerings. You can even find magic mushrooms and an assortment of ‘happy herb’ pizzas to appease your taste buds.

Wednesday, 20 April 2016

Kepariwisataan: The Importance of Tourism to a Country

     Tourism is important to the world because of the amount of income it brings into countries and it promotes interconnectedness throughout the world.  It provides people visiting the country of their choice with the services while they are there in exchange for the visitors boosting the country's economy. It helps provide jobs to the residents of the country that are being visited not only in the tourism and service industry, but also in the manufacturing industry as many people leave their vacation destination with souvenirs in hand. 
      Tourists tend to have disposable income that they spend in the country they are visiting. They also, on the whole, have more leisure time with which they use on numerous, shorter vacations throughout the year. Most tourists are well educated with sophisticated tastes which have resulted in the demand for better service and products. Many tourists also travel with their families, resulting in the need for more family-oriented vacation spots as well as niche destinations for other demographics, such as water sports vacations and spa resorts. 
      Even with the natural disasters that have plagued the world recently and the tragedy of 9/11, people are still traveling all over the world to see the sights and experience what other countries have to offer. Sustainable tourism and ecotourism have become popular with tourists who are attempting to reduce their own carbon footprint and leave the world a better place for future generations. Tourists interested in helping poor countries have become involved in pro-poor tourism where they visit these countries and work towards bettering the lives of the people they meet there while on vacation. Educational tourism has become popular with many colleges and universities who plan trips overseas to a foreign country and award their students with credit hours for participating in the planned tours.  

All of these forms of tourism allow the country that is being visited to benefit in some way, whether it is economically or socially.

The Advantages of Tourism:      
    Now-a-days, tourism is the flourishing industry. The advantages of tourism includes employment opportunity, growth of service sector, foreign exchange earnings, opportunity for recreation, economic growth, cultural exchange, better international relations, enjoyment, better health and wellness.
1. Employment: Tourism provides employment opportunity for local people. Tourism industry is growing very rapidly in India employing millions of people.
2. Growth of Service Sector: Services sector engaged in tourism sector get the most out of tourism sector. A large number of businesses engaged in service sector such as airlines, hotel, surface transportation, etc. grows with the growth of tourism industry.
3. Foreign Exchange earning: Many tourist destinations attract a good number of foreign tourists. This helps the country earn foreign exchange.
4. Recreation: Travel based recreation provides relief from the monotony of daily routine. A change in place and climate helps a traveler to recharge his mind, body and spirit.
5. Economic growth: Tourism helps in the development of economy of a country. It helps in the overall GDP development of a country. It helps the local people to earn their livelihood. The tourists spend lavishly during vacation. The local people engaged in assisting the tourists earn a good income.
6. Meet new people: It helps the local people to get in touch with the people and country. It also helps building international relations.
7. Cultural exchange: Tourism gives opportunity to people of various cultures to assimilate together. People belonging to various cultures meet together and understand each other. This gives them an opportunity to build respect for each other. Hence, it fosters cultural harmony.
8. Health and wellness: Many people visit other places for the purpose of getting treatment for diseases, improving health and prevent diseases. This is called Medical and health tourism. Wellness tourism aim at achieving complete mental, psychological and physical well-being. There are many tourism destinations offering yoga, aerobics, and other therapies for improving health and wellness.
9. Fun and enjoyment: Many people travel for fun and enjoyment. They simply do whatever excites them, or gives them enjoyment.
10. Spend time with families: The life of modern people is hectic. They are too busy in their professional life. There is immense pressure even on children. Hence, such people plan for a holiday trip to spend quality time with their families.

Wednesday, 30 March 2016

Kepariwisataan: I t a l y

A place where I have always wanted to go? Hmm there are so many places that are in my dreams. The first is... heaven. But, talking about places in the world, I think the one that has always been in my dream to travel around is Italy. 

Italy, officially the Italian Republic (Italian: Repubblica Italiana), is a unitaryparliamentary republic in Europe. Italy covers an area of 301,338 km2 (116,347 sq mi) and has a largely temperate seasonal climate; due to its shape, it is often referred to in Italy as lo Stivale (the Boot). With 61 million inhabitants, it is the4th most populous EU member state. Located in the heart of the Mediterranean Sea, Italy shares open land borders with FranceSwitzerlandAustriaSloveniaSan Marino and Vatican City.



Yep, Italy itself has a lot of beautiful places to visit. Almost everyone wants to go there, to live, to shop, to hunt some photographs, even to show off. I really want to, and have always wanted to go to Italy since I was in a junior high school. I don’t know why, but I personally think it’s worth the visit. Well, the first place that I want to go to will be:
a.      The Grand Canal, Venice



What makes it so famous? Ya, there are no cars or roadways, just canals and boats. Can you imagine how wonderful it can be, to see things around by a boat through the very blue and clean water. It’s even more worth the try for the new couples. So romantic, isn’t it?

b.     The Roman Forum, Roma



It’s a rectangular forum that is surrounded by the ruins of important ancient government buildings at the center of the city of Rome (wikipedia). I think it might be a good place to those who love historical stuffs.

c.      The Trevi Fountain, Roma





Just another beautiful place that is connected with ‘water’ after The Grand Canal. It’s one of the most must-visit place when people are on vacation in Italy. I can say it’s a masterpiece, for the building and the water are so incredible.

d.     The Pisa Tower, Pisa



Last but not least, one of the world’s seven wonders. I am really, really curious about its slope. It’s so unique so that it makes me astounded.



Well, I wish I could go to Italy one day, someday soon. Amen.  

Thursday, 21 January 2016

Penulisan Bahasa Iklan: 3 Soal Penulisan Bahasa Iklan



01.  How to write an advertisement well?
We can learn to write compelling advertisements that will make people notice them, read them, and act upon them. We can learn to write such powerful advertisements that people go out and demand your product and no other. This is a short course in writing powerful, hard-hitting copy that can help us make our products and services irresistible to potential customers. Whether we are new to the craft or have been writing copy for years, your knowledge and practice of advertising fundamentals will determine the extent of our success. Learn how to grab reader attention immediately, write compelling copy that holds attention, write a call to action that's difficult to refuse, design winning layouts, increase the numbers of orders, and convert more inquiries into sales. Includes advertisement length, use of color, smart media placement, and much more.

02.  What does ‘advertisement’ mean?
Advertising is a means of communication with the users of a product or service. Advertisements are messages paid for by those who send them and are intended to inform or influence people who receive them, as defined by the Advertising Association of the UK.

03.  Mention types of advertisements!
Television advertising / Music in advertising
Television advertising is one of the most expensive types of advertising; networks charge large amounts for commercial airtime during popular events. The annual Super Bowl football game in the United States is known as the most prominent advertising event on television - with an audience of over 108 million and studies showing that 50% of those only tuned in to see the advertisements. The average cost of a single thirty-second television spot during this game reached US$4 million & a 60-second spot double that figure in 2014.[47] Virtual advertisements may be inserted into regular programming through computer graphics. It is typically inserted into otherwise blank backdrops[48] or used to replace local billboards that are not relevant to the remote broadcast audience.[49] More controversially, virtual billboards may be inserted into the background[50] where none exist in real-life. This technique is especially used in televised sporting events.[51][52] Virtual product placement is also possible.

Infomercials
An infomercial is a long-format television commercial, typically five minutes or longer. The word "infomercial" is a portmanteau of the words "information" and "commercial". The main objective in an infomercial is to create an impulse purchase, so that the target sees the presentation and then immediately buys the product through the advertised toll-free telephone number or website. Infomercials describe, display, and often demonstrate products and their features, and commonly have testimonials from customers and industry professionals.

Radio advertising
Radio advertisements are broadcast as radio waves to the air from a transmitter to an antenna and a thus to a receiving device. Airtime is purchased from a station or network in exchange for airing the commercials. While radio has the limitation of being restricted to sound, proponents of radio advertising often cite this as an advantage. Radio is an expanding medium that can be found on air, and also online. According to Arbitron, radio has approximately 241.6 million weekly listeners, or more than 93 percent of the U.S. population

Online advertising
Online advertising is a form of promotion that uses the Internet and World Wide Web for the expressed purpose of delivering marketing messages to attract customers. Online ads are delivered by an ad server. Examples of online advertising include contextual ads that appear on search engine results pages, banner ads, in pay per click text ads, rich media ads, Social network advertising,online classified advertising, advertising networks and e-mail marketing, including e-mail spam A newer form of online advertising are Native Ads, they go in a website's news feed and are supposed to improve user experience by being less intrusive, however some people argue it is deceptive.


Domain name advertising
Domain name advertising is most commonly done through pay per click search engines, however, advertisers often lease space directly on domain names that generically describe their products.[35] When an Internet user visits a website by typing a domain name directly into their web browser, this is known as "direct navigation", or "type in" web traffic. Although many Internet users search for ideas and products using search engines and mobile phones, a large number of users around the world still use the address bar. They will type a keyword into the address bar such as "geraniums" and add ".com" to the end of it. Sometimes they will do the same with ".org" or a country-code Top Level Domain (TLD such as ".co.uk" for the United Kingdom or ".ca" for Canada). When Internet users type in a generic keyword and add .com or another top-level domain (TLD) ending, it produces a targeted sales lead. Domain name advertising was originally developed by Oingo (later known as Applied Semantics), one of Google's early acquisitions.



Product placements
Covert advertising is when a product or brand is embedded in entertainment and media. For example, in a film, the main character can use an item or other of a definite brand, as in the movie Minority Report, where Tom Cruise's character John Anderton owns a phone with the Nokia logo clearly written in the top corner, or his watch engraved with the Bulgari logo. Another example of advertising in film is in I, Robot, where main character played by Will Smith mentions his Converse shoes several times, calling them "classics", because the film is set far in the future. I, Robot and Spaceballs also showcase futuristic cars with the Audi and Mercedes-Benz logos clearly displayed on the front of the vehicles. Cadillac chose to advertise in the movie The Matrix Reloaded, which as a result contained many scenes in which Cadillac cars were used. Similarly, product placement for Omega Watches, Ford, VAIO, BMW andAston Martin cars are featured in recent James Bond films, most notably Casino Royale. In "Fantastic Four: Rise of the Silver Surfer", the main transport vehicle shows a large Dodge logo on the front. Blade Runner includes some of the most obvious product placement; the whole film stops to show a Coca-Cola billboard

Press advertising
Press advertising describes advertising in a printed medium such as a newspaper, magazine, or trade journal. This encompasses everything from media with a very broad readership base, such as a major national newspaper or magazine, to more narrowly targeted media such as local newspapers and trade journals on very specialized topics. A form of press advertising is classified advertising, which allows private individuals or companies to purchase a small, narrowly targeted ad for a low fee advertising a product or service. Another form of press advertising is the display ad, which is a larger ad (which can include art) that typically run in an article section of a newspaper.

Billboard advertising
Billboards are large structures located in public places which display advertisements to passing pedestrians and motorists. Most often, they are located on main roads with a large amount of passing motor and pedestrian traffic; however, they can be placed in any location with large amounts of viewers, such as on mass transit vehicles and in stations, in shopping malls or office buildings, and in stadiums.

Mobile billboard advertising
Mobile billboards are generally vehicle mounted billboards or digital screens. These can be on dedicated vehicles built solely for carrying advertisements along routes preselected by clients, they can also be specially equipped cargo trucks or, in some cases, large banners strewn from planes. The billboards are often lighted; some being backlit, and others employing spotlights. Some billboard displays are static, while others change; for example, continuously or periodically rotating among a set of advertisements. Mobile displays are used for various situations in metropolitan areas throughout the world, including: target advertising, one-day and long-term campaigns, conventions, sporting events, store openings and similar promotional events, and big advertisements from smaller companies.

In-store advertising
In-store advertising is any advertisement placed in a retail store. It includes placement of a product in visible locations in a store, such as at eye level, at the ends of aisles and near checkout counters (a.k.a. POP – point of purchase display), eye-catching displays promoting a specific product, and advertisements in such places as shopping carts and in-store video displays.
Coffee cup advertising
coffee cup advertising is any advertisement placed upon a coffee cup that is distributed out of an office, café, or drive-through coffee shop. This form of advertising was first popularized in Australia, and has begun growing in popularity in the United States, India, and parts of the Middle East.

Street advertising
This type of advertising first came to prominence in the UK by Street Advertising Services to create outdoor advertising on street furniture and pavements. Working with products such as Reverse Graffiti, air dancers and 3D pavement advertising, for getting brand messages out into public spaces.

Sheltered outdoor advertising
this type of advertising combines outdoor with indoor advertisement by placing large mobile, structures (tents) in public places on temporary bases. The large outer advertising space aims to exert a strong pull on the observer, the product is promoted indoors, where the creative decor can intensify the impression.

Celebrity branding
This type of advertising focuses upon using celebrity power, fame, money, popularity to gain recognition for their products and promote specific stores or products. Advertisers often advertise their products, for example, when celebrities share their favorite products or wear clothes by specific brands or designers. Celebrities are often involved in advertising campaigns such as television or print adverts to advertise specific or general products. The use of celebrities to endorse a brand can have its downsides, however; one mistake by a celebrity can be detrimental to the public relations of a brand. For example, following his performance of eight gold medals at the 2008 Olympic Games in Beijing, China, swimmer Michael Phelps' contract with Kellogg's was terminated, as Kellogg's did not want to associate with him after he was photographed smoking marijuana.

customer-generated advertising
This involves getting customers to generate advertising through blogs, websites, wikis and forums, for some kind of payment.

Aerial advertising


Using aircraft, balloons or airships to create or display advertising media. Skywriting is a notable example.