Masalah
Sosial Tentang Pengangguran
Menurut Soerjono
Soekanto masalah sosial adalah suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur
kebudayaan atau masyarakat, yang membahayakan kehidupan kelompok sosial. Jika
terjadi bentrokan antara unsur-unsur yang ada dapat menimbulkan gangguan
hubungan sosial seperti kegoyahan dalam kehidupan kelompok atau masyarakat.
Masalah
sosial muncul akibat terjadinya perbedaan yang mencolok antara nilai dalam masyarakat
dengan realita yang ada. Yang dapat menjadi sumber masalah sosial yaitu seperti
proses sosial dan bencana alam. Adanya masalah sosial dalam masyarakat
ditetapkan oleh lembaga yang memiliki kewenangan khusus seperti tokoh
masyarakat, pemerintah, organisasi sosial, musyawarah masyarakat, dan lain
sebagainya.
Masalah
sosial dapat dikategorikan menjadi 4 (empat) jenis faktor, yakni antara lain :
1.
Faktor Ekonomi : Kemiskinan, pengangguran, dll.
2.
Faktor Budaya : Perceraian, kenakalan remaja, dll.
3.
Faktor Biologis : Penyakit menular, keracunan makanan, dsb.
4.
Faktor Psikologis : penyakit syaraf, aliran sesat, dsb.
MASALAH
SOSIAL TENTANG PENGANGGURAN.
Pengangguran
merupakan istilah untuk orang yang tidak bekerja sama sekali, sedang mencari
kerja, atau seseorang yang sedang berusaha mendapatkan pekerjaan yang layak.
Pengangguran biasanya disebabkan karena jumlah angkatan kerja atau para pencari
kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan kerja yang tersedia. Pengangguran
seringkali menjadi masalah dalam perekonomian,karena dengan adanya
pengangguran, produktivitas dan pendapatan masyarakat akan berkurang,sehingga
dapat menyebabkan timbulnya kemiskinan dan masalah-masalah sosial lainnya.
Tingkat
pengangguran dapat dihitung dengan cara membandingkan jumlah pengangguran
dengan jumlah angkatan kerja yang dinyatakan dalam persen. Ketiadaan pendapatan
menyebabkan penganggur harus mengurangi pengeluaran konsumsinya yang
menyebabkan menurunnya tingkat kemakmuran dan kesejahteraan. Pengangguran yang
berkepanjangan juga dapat menimbulkan efek psikologis yang buruk terhadap
penganggur dan keluarganya. Tingkat pengangguran yang terlalu tinggi juga dapat
menyebabkan kekacauan politik keamanan dan sosial sehingga mengganggu
pertumbuhan dan pembangunan ekonomi. Akibat jangka panjang adalah menurunnya
GNP dan pendapatan per kapita suatu negara.
Faktor-faktor
yang menyebabkan terjadinya pengangguran dari faktor pribadi :
1.
Faktor kemalasan
2.
Faktor cacat atau umur
3.
Faktor rendahnya pendidikan dan keterampilan
Faktor
ini merupakan penyebab utama meningkatnya pengangguran di Indonesia, di
antaranya:
a.
Ketimpangan antara penawaran tenaga kerja dan kebutuhan
b.
Kebijakan Pemerintah yang tidak berpihak kepada rakyat
c.
Pengembangan sektor ekonomi
d.
Banyaknya tenaga kerja wanita
Beberapa
hal yang menyebabkan pengangguran antara lain:
a.
Penduduk yang relatif banyak
b.
Pendidikan dan keterampilan yang rendah
c.
Angkatan kerja tidak dapat memenuhi persyaratan yang diminta dunia kerja
d.
Teknologi yang semakin modern
e.
Pengusaha yang selalu mengejar keuntungan dengan cara melakukan
penghematan-penghematan.
f.
Penerapan rasionalisasi
g.
Adanya lapangan kerja yang dengan dipengaruhi musim
h.
Ketidakstabilan perekonomian, politik dan keamanan suatu negara
Beberapa
faktor yang menyebabkan seseorang tidak mendapat pekerjaan.
1.
Kurangnya informasi
2. Tidak
adanya sistem penerimaan publik
3. Sulit
menerapkan kepintarannya dalam dunia pekerjaan
Hal
inilah yang paling besar pengaruhnya dalam dunia kerja sekarang ini, kurangnya
informasi dapat menjadi faktor yang paling berpengaruh, hal ini diakibatkan
keadaan lingkungan tempat tinggal yang tidak memungkinkan untuk terus meng
update informasi tentang lowongan pekerjaan.
sumber :
-http://pratiwi08.blogspot.com/2010/11/artikel-pengangguran.html
-https://abdimanik182.wordpress.com/2012/10/01/tugas-ilmu-sosial-dasar/